Religion

Kebangkitan Yesus

       Setelah Yesus mewartakan injil – injil tentang kerajaan Allah yang terletak di Surga, Dia sengsara dan wafat di kayu salib. Pada hari ketiga setelah kematiannya Dia bangkit.

       Maria Magdalena yang pada saat itu mau menjenguk Yesus malah mendapati Kubur-Nya sudah kosong dan kain yang seharusnya dipakai oleh Yesus telah lepas. Maria sangat sedih karna dia merasa bahwa dirinya sudah kehilangan Yesus dan mengira bahwa Yesus diambil oleh orang lain.

       Maria melihat Malaikat yang berada di dekat kubur Yesus dan ternyata Yesus sudah berada di dekat kubur-Nya dan menyampaikan kabar gembira kepada Maria bahwa Yesus tidak mati melainkan sudah bangkit.

       Ketika Maria ingin memeluk-Nya tetapi Yesus menolak karna dia menyatakan bahwa dia belum pergi kepada Bapa di Surga. Sebagai gantinya Yesus menyuruh Maria pergi menyatakan kabar gembira tersebut kepada murid – murid dan saudara-Nya bahwa dia akan kembali kepada Bapa-Nya.

       Sesudah itu pergilah Maria menyampaikan kabar gembira tersebut kepada murid – murid Yesus dan menyampaikan apa yang dikatakan Yesus kepadanya..

      

Makna Kebangkitan Yesus

       Yesus bangkit untuk membuktikan bahwa dia benar – benar anak Allah yang diutus ke bumi untuk mewartakan Kerajaan Allah dan mebuktikan bahwa Dialah Mesias yang dijanjikan dan sudah ditunggu – umat manusia pada saat itu.

       Peristiwa kebangkitan Yesus ini tidak lari dari jawaban/reaksi Allah terhadap apa yang sudah dilakukan oleh Yesus seperti menyembuh

orang - orang sakit, mewartakan injil, dan membuat mukjizat lainnya.

       Allah memberi reaksi karna Allah menerima penyerahan tubuh secara total dan ingin menyatakan kepada umat manusia bahwa apa yang dilakukan oleh Yesus adalah benar.

Yesus tidak dibangkitkan secara terang – terangan karna Dia tidak ingin menarik perhatian umum tetapi dia hanya menunjukkan diri-Nya kepada Maria Magdalena yang pada saat itu ingin menjenguk-Nya.

       Yesus yang bangkit adalah Yesus yang hadir di tengah umat manusia dalam kemuliaan-Nya. Dalam keadaan tubuh-Nya yang mulia, Ia bisa hadir tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Yesus bisa hadir kapan saja dan kepada siapa saja yang percaya kepada-Nya.

       Kebangkitan Yesus ini juga menggambarkan bahwa kita juga akan bangkit seperti Yesus tetapi dalam wujud berbeda dan akan hidup kekal selamanya di Surga.